TERTANGKAP NYA DUA TERORIS DI JAWA BARAT OLEH TIM DENSUS 88
Dua orang terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror dan Polda Jawa Barat, di Bandung, Kami (8/6). Keduanya berinisial WT dan MA.
Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan hal tersebut, di Purwakarta, Jawa Barat. “Iya, pukul 08.30 WIB pagi tadi telah ditangkap salah satu terduga teroris berinisial WT. Ditangkap di Soreang, Bandung.
Dia menambahkan, selanjutnya tim Densus menangkap terduga teroris lainnya yakni inisial MA di Cileunyi, Bandung, Jawa Barat. Menurut dia WT dan MA perannya memberikan tausiah kepada dua pelaku bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu, Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri pada Jumat (19/5).
“Jadi WT, MA dan MI ini memberikan tausiah kepada INS dan AS pada lima hari sebelum terjadinya peledakan. Mereka bertemu untuk mengadakan pengajian,” terang Yusri.Terduga teroris WT, lanjut Yusri, adalah Kepala Tim Yayasan Asykari As Sunnah yang berlokasi di Cileunyi,
Bandung. Sementara MI adalah pimpinan yayasan tersebut. “Tausiahnya mengenai apa, masih diusut, apakah mengajak jadi ‘pengantin’ atau tidak,” katanya.Seorang yang bernama MI nama samaran telah ditangkap Densus 88 di Jatinangor, Bandung pada Senin (5/6).
Ia seorang residivis yang dibebaskan pada 2015 atas kasus peledakan bom Cibiru. “MI divonis tujuh tahun, lalu mendapat remisi, akhirnya setelah dipenjara lima tahun, dibebaskan,” katanya.
Sampai sekarang sudah ada empat orang yang di tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka adalah Asep alias Abu Dafa, Waris Suyitno alias Masuit, dan Jajang Iqin Sodikin. Mereka diketahui merupakan teman Ahmad Sukri.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.