Angkasa Pura ll Memperluas Bisnisnya Di Filipina
"Kami ambil bagian dalam tender, hasilnya akan diumumkan sebelum Natal," kata Direktur Angkasa Pura II Awaluddin pada Sabtu, 15 Desember 2018.
Di masa depan, Awaluddin mengatakan bahwa Angkasa Pura II akan terlibat dalam konsorsium perusahaan operator bandara lainnya. Konsorsium itu akan mencakup perusahaan swasta Filipina dan grup maskapai AirAsia.
Angkasa Pura II akan memiliki 35 persen kepemilikan saham dan wajib menyetor Rp 350 miliar. Sementara itu, investasi konsorsium di bandara Clark dibatasi maksimal 40 persen karena peraturan di Filipina mengamanatkan 60 persen investasi domestik.
Selain Filipina, Angkasa Pura II juga bersiap-siap mengoperasikan salah satu bandara di Thailand. "Tender sedang dibuka, kami siap," kata Awaluddin. Namun, dia menolak menyebutkan nama bandara Thailand yang saat ini ditargetkan oleh Angkasa Pura II.
Memenangkan tender di Filipina akan menjadi ekspansi pertama Angkasa Pura ke pasar internasional. Awaluddin menegaskan bahwa perusahaan milik negara harus menjadi agen perubahan sementara pada saat yang sama meluas ke pasar luar negeri.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.