Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Mataram
"[Gempa] tepatnya terjadi pada 23 kilometer jauhnya dari barat laut Kota Mataram dengan kedalaman 10 kilometer," kata kepala Stasiun Geofisika Mataram BMKG, Agus Riyanto, hari ini, 6 Desember.
BMKG mengumumkan tidak ada potensi tsunami setelah gempa, dan pada waktu pers, tidak ada laporan langsung tentang kerusakan dan korban.
Karena gempa bumi, wisatawan dan karyawan di hotel-hotel di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat melarikan diri dari bangunan. Siswa sekolah dasar yang tinggal di daerah tujuan wisata di Senggigi sampai Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara panik dan berkumpul di sekolah. Pasien yang dirawat di Malaka Community Health Center (Puskesmas) juga dievakuasi dari gedung.
Semua siswa di Kota Mataram dan sekitarnya dikirim pulang lebih awal karena gempa di pulau Lombok. "Kami membuat keputusan ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan mengantisipasi gempa susulan," kata M Amin, seorang guru di SDN 25 Mataram.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.