0


Mantan Menteri ESDM yang juga politikus Partai Gerindra, Sudirman Said tak sepakat jika Presiden kedua RI Soeharto disebut sebagai guru korupsi. Baginya, Soeharto justru guru pembangunan. Soeharto sebagai guru korupsi sebelumnya dilontarkan Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah.

BACA JUGA : APAKAH BENAR MENYIKAT GIGI TERLALU SERING TIDAK SEHAT UNTUK GIGI

" Buat saya pribadi Pak harto adalah guru pembangunan, bukan guru korupsi " Ucap dia di The Atjeh Connection, Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin. Sudirman memaparkan para insiden yang telah memimpin Indonesia sepanjang 72 tahun kemerdekaan merupakan sumber pembelajaran.

Semua hak baik yang pernah mereka lakukan mulai dari Sukarno, Soeharto, Bj Habibie, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. " Kita ambil hal hal yang baik, Menurut nya korupsi saat ini jauh lebih besar dibandingkan saat Soeharto berkuasa

Selama 32 tahun. Karena itu pernyataan yang menyatakan Soeharto sebagai guru korupsi memiliki maksud tersendiri yang dimana tidak pernah orang lain berkata seperti itu dan hanya sebuah kebohongan belaka saja.

Tapi saya tidak sepakat Bahwa Pak Harto itu guru korupsi itu ada satu intention niat. Pak Harto adalah guru pembangunan. Korupsi adalah penyakit kita jadi harus cepat diselesaikan.

BACA JUGA : 6 PENYAKIT HERPES YANG HARUS KALIAN KETAHUI DARI SEKARANG

Tidak bisa ditempel sebagai guru politik. Korupsi sekarang juga lebih luar biasa dari zaman pak Harto. Tapi kita mesti belajar dari para pendahulu hal hal yang baik " ucap dari Jenderal Sudirman.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top