Bus pariwisata di China yang terbakar telah menewaskan sebanyak 26 orang penumpang dan membuat 30 orang lainnya harus di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena luka bakar yang di dapat nya atas kejadian tersebut, demikian menurut pejabat setempat.
Bus yang telah membawa sebanyak 53 orang penumpang, dan seorang pemandu, dan seorang pemandu wisata itu di lalap oleh api ketika sedang melaju di provinsi Hunan pada Jumat. Para penumpang yang terluka telah di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan lima di antaranya saat ini sedang dalam kondisi kritis.
Polisi telah menangkap dua orang sopir dan juga tengah menyelidiki penyebab bus tersebut bisa terbakar. Kecelakaan mobil menjadi hal yang biasa di China dengan pemerintah kesulitan untuk menegakkan peraturan keselamatan.
Berdasarkan data yang terakhir di daparkan bisa di perbaharui pada 2015, total 58 ribu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada tahun itu. Pelanggaran peraturan lalu lintas di sebut menjadi penyebab 90 persen kecelakaan yang mengakibatkan korban tewas atau luka pada tahun itu.
Pada November tahun lalu, setidak nya 13 orang tewas ketika bus menerobos perbatasan jembatan di Chongqing. Saat itu sopir bus terlibat oleh pertikaian dengan seorang penumpang perempuan yang kesal karena tempat pemberhentian nya terlewatkan.
Merespons insiden tersebut, pemerintah menurunkan lebih dari 70 kapal penyelamat, tersebut tim penyelam, dan juga robot bawah air, untuk mengevakuasi tubuh korban dan juga potongan-potongan bus.
Pada Februari, mobil van yang sedang mengangkut tangki gas dan juga botol-botol berisikan bahan-bahan terbakar dan menaberak area pejalan kaki, menyebabkan 18 orang terluka. Pejabat setempat menyimpulkan kasus ini merupakan kecelakaan lalu lintas.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.