Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan melakukan pertemuan nya dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk membicarakan upaya denuklisisasi yang di lakukan oleh Korut.”Kedua pemimpin akan melakukan pembicaraan secara mendalam untuk mengordinasikan sikap untuk menciptakan rezim damai di Semenanjung korea melalui denuklirisasi penuh,”ujar sekretaris pers senior keperesidenan korsel, Yoon Do-han, Jumat (29/3).
Kantor berita korsel, Yonhap, telah melaporkan bahwa kedua pemimpin juga di perkirakan bakal membicarakan pertemuan kedua antara Trump dan Kim Jong-un, petinggi Korut pada februari yang lalu pertemuan yang di selenggarakan di Vietnam, Hanoi yang berakhir tanpa kesepakatan.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan di Hanoi tersebut, Trump membeberkan bahwa AS sebenarnya telah menyediakan satu dokumen kesepakatan yang dapat ditandatangani usai konferensi tingkat tinggi dengan Kim. Menurut Trump, menawarkan untuk menutup sejumlah situs peluncuran rudal dan kompleks nuklir dengan timbal balik AS akan mencabut sanksi atas Korut.
Sementara itu, Trump ingin kan Korut melucuti senjata nuklir secara keseluruhan, baru AS dapat mencabut sanksi atas Negara pimpinan Kim tersebut. Di akhir pertemuan nya, Trump memilih untuk tidak menekan dokumen apa pun karena tidak mencapai kesepakatan mengenai denuklirisasi. Beberapa hari setelah pertemuan tersebut, sejumlah laporan mengungkap bahwa Korut mulai berupaya untuk mengaktifkan kembali situs rudal dan nuklir, seperti Sohae dan Tongchang-ri.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.