Pembalap Monter Energy Yamaha Valentino Rossi mengeluh sakit pinggang saat menjelang seri pertama MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, 10 Maret mendatang. Rossi kembali menjadi pembalap tertua pada seri MotoGP musim ini. Pembalap asal Italia itu akan tampil di MotoGP Qatar saat usianya sudah 40.
Dalam wawancara bersama BT Sport usai tes resmi di Losail, Rossi mengatakan membalap di usia 40 jauh lebih sulit. Pasalnya, The Doctor merasakan sakit pinggang yang lebih buruk. "Membalap di usia 40 tidak jauh berbeda, hanya saja sakit pinggang lebih terasa usai balapan," ujar Rossi
Rossi kembali akan berusaha mewujudkan gelar juara dunia kesepuluhnya di ajang Grand Prix musim ini. Gelar yang kali terakhir diraih Rossi pada musim 2009. Jelang balapan pertama di MotoGP Qatar, Rossi mengaku cukup optimistis dengan peluangnya merebut gelar juara dunia. Terlebih setelah Rossi mengklaim Yamaha mulai bisa memberi sepeda motor M1 yang lebih kompetitif.
"Saya cukup senang karena saya lebih optimistis, terutama karena kami sudah bekerja dengan baik dan punya atmosfer yang bagus dalam tim. Sepertinya Yamaha lebih berkonsentrasi, lebih termotivasi dibanding dua musim terakhir," ucap Rossi.
"Sejak tes di Sepang kami mencoba meningkatkan performa sepeda motor. Sayangnya ada yang bekerja, ada yang tidak, tapi itu normal. Kami butuh waktu dan harus bekerja keras untuk mengejar. Tapi, kami bisa lebih kuat daripada musim lalu," sambung Rossi.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.