Partai Demokrat angkat bicara pada saat kasus narkoba yang menjerat wakil Sekretaris jendral Andi Arief. Ketua divisi Hukum dan Advokasi Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebutkan partai nya tak memberikan toleransi kepada siapa pun yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
“Partai Demokrat tidak akan memberikan toleransi dan kompromi kepada siapa pun yang telah menyalahgunakan narkoba,” kata Ferdinand di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, senin (4/3). Ferdinand menyebut partainya kaget dengan peristiwa ini. Apalagi Andi Arief selama ini menurutnya tidak bersinggungan dengan narkoba.
"Yang bersangkutan selama ini memberikan kontribusi besar terhadap proses demokrasi di Indonesia," ujarnya. Demokrat sudah menerima informasi soal kasus narkoba Andi Arief dari polisi. Namun sejauh ini belum didapat informasi langsung dari Andi Arief. Karena itu Demokrat belum bisa memberikan keterangan yang rinci terhadap kasus ini.
Ferdinan hanya menegaskan bahwa Demokrat menyesal atas peristiwa ini. Andi Arief ini masih dalam pemeriksaan polisi usai di tangkap kemarin malam di sebuah hotel di Jakarta. Juga turut di amankan barang bukti alat isap sabu.polisi juga memeriksa sampel urine Andi Arief dan di nyatakan positif menggunakan sabu.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.