0


CEO Amazon, Jeff Bezos masih memegang gelar orang terkaya di dunia. Harta pemilik Amazon ini ditaksir mencapai USD 131 miliar atau Rp 1.850 triliun (USD 1 = Rp 14.127).

Menurut daftar terkaya Forbes, kekayaan Jeff Bezos naik USD 19 miliar (Rp 268 triliun) ketimbang tahun lalu. Saham Amazon memang masih rendah dibanding puncaknya pada Agustus lalu yang mencapai USD 2.012 (Rp 28 juta) per lembar saham, tetapi nilai saham Amazon masih lebih tinggi ketimbang setahun lalu.

Namun, seorang pemodal asal Amerika Serikat mengatakan, orang terkaya di dunia yang dimaksud adalah orang lain, dan itu bukanlah Bill Gates maupun Jeff Bezos.

BACA JUGA : BEBERAPA DERETA POLITIKUS YANG TERJARING KASUS NARKOBA

Dilansir dari laman Newsweek.com, Bill Browder, CEO Hermitage Capital Management mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin adalah orang terkaya di dunia. Bahkan hartanya diduga lebih banyak dari pada gabungan Bezos dan Gates.

"Saya yakin, total kekayaan Putin mencapai USD 200 miliar," kata Browder kepada Senate Judiciary Committee Amerika Serikat.

Perusahaan milik Bill Browder pernah menjadi investor terbesar di Rusia. Pada tahun 2008, perusahaan Browder mempekerjakan pengacaranya Sergei Magnistsky untuk menginvestigasi korupsi pajak pemerintah.

Magnitsky menemukan ada kasus penipuan pajak yang dilakukan oknum pemerintahan senilai USD 230 juta. Namun, pihak berwenang Rusia memenjarakan Magnitsky tak lama setelah penemuan tersebut. Pengacara itu meninggal di dalam penjara setahun kemudian. Ada dugaan ia disiksa selama dalam kurungan.

Kasus korupsi bernilai jutaan dolar itu seketika dibantah oleh Kremlin. Pihaknya secara konsisten menentang tuduhan itu dan mengaku tak pernah melakukan transaksi bisnis tersebut.

Browder mengklaim, kekayaan Putin yang dirahasiakan itu bersumber dari kesepakatan Rusia dengan beberapa pejabat terkaya Rusia pada awal tahun 2000-an.

"Awalnya Putin sempat berseteru dengan kelompok oligarki penguasa Rusia saat pertama kali ia berkuasa," ujar Browder, saat itu Putin memenjarakan pria terkaya Rusia sekaligus oposisi Putin, Mikhail Khodorkovsky pada tahun 2003.

Oligarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elite kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga, atau militer.

"Ketika Anda diadili di Moskow, ada tingkat keyakinan sebesar 99,7 persen yang akan menempatkan Anda ke dalam penjara karena menuding pemerintahan," tambahnya.

BACA JUGA : GODAAN TERBESAR YANG KAMU HADAPI DISAAT MELAKUKAN POLA DIET

Penahanan Khodorkovsky saat posisi politiknya sebagai oposisi Presiden Vladimir Putin mencuat, ternyata malah menyudutkan Kremlin. Saat itu menimbulkan analisis bahwa Kremlin ingin menyingkirkan lawan-lawan politiknya, serta berusaha menguasai perusahaan milik Khodorkovsky

Bill Browder pernah menjadi pemegang saham Gazprom, Surgutneftegas dan perusahaan-perusahaan milik negara lainnya pada 1990-an. Ia juga mengatakan, kekayaan Putin sangat bergantung pada kesepakatan pengusaha Rusia dengan negara. Hal tersebut yang membuat Putin bisa jadi masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Pada tahun 2012, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada pejabat yang bertanggung jawab atas kematian Sergei Magnitsky. Selain sanksi, AS menghentikan kebijakan adopsi anak-anak Rusia oleh warga AS.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top