PVMBG Keluarkan Peringatan Untuk Mendekati Gunung Anak Krakatau
Gunung yang awalnya tenang secara signifikan sekarang dianggap cukup aktif sejak akhir Februari 2019.
Menurut anggota pos pengamatan Gunung Anak Krakatau, Deni Mardiono, mendesak warga setempat yang tinggal dan terlibat dalam kegiatan di sekitar gunung untuk menjaga jarak yang aman. Dia menyarankan bahwa aktivitas seismik mendadak Anak Krakatau mungkin bisa disertai dengan letusan mendadak yang bisa menjadi bencana besar.
“Gunung Anak Krakatau masih aktif dan menunjukkan aktivitas seismik yang diikuti oleh erupsi. Kami meminta warga yang melakukan kegiatan di sekitarnya untuk menjaga jarak yang aman, ”katanya.
Menurut Deni, jarak aman terdekat dari kawah gunung adalah di lima kilometer perimeter. Pada tanggal 28 Februari, PVMBG mendeteksi 18 aktivitas seismik vulkanik yang berasal dari Anak Krakatau dan 9 gempa bumi tektonik lokal, dan dua gempa tektonik jauh.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.