Ada banyak penelitian yang menyebutkan dampak positif anak yang sering terpapar musik klasik, mulai mudah konsentrasi, lebih cerdas, hingga toleransi.
Tak heran jika tak sedikit ibu yang memperkenalkan anaknya pada jenis musik ini, bahkan sejak dalam kandungan.
Psikolog Hoshael Erlan menjelaskan, musik klasik memang dapat meningkatkan kreativitas anak, namun dengan rambu-rambu tertentu.
Musik klasik dikreasikan dengan penuh perhitungan. Apa yang dibuat dengan seksama, katanya, akan menghasilkan sesuatu yang lebih berdampak besar, termasuk musik klasik.
"Tapi itu bukan segalanya. Bukan hanya musik klasik yang punya dampak seperti itu," ujar Hoshael saat ditemui di acara Bincang Shopee, di Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Sementara itu, musik daerah yang bersifat jenaka juga akan memiliki dampak yang bagus jika didengarkan anak bersama dengan orangtua dan diberi penjelasan.
Menurut Hoshael, musik tidak bisa secara langsung membuat perubahan pada diri seorang anak.
Perlu fasilitator, dalam kasus ini adalah orangtua. Mengenalkan musik klasik tidak cukup dengan meminta anak mendengarkan lagu saja secara pasif.
"Tapi bareng-bareng antara orangtua dan anak dengerin musik, interaksi, sehingga (kreativitas) anak berkembang," katanya.
"Musik itu bangkitkan spirit of creativity, jadi kalau balik ke musik klasik, apakah punya dampak (kreativitas)? bisa, tapi kalau untuk dampak menetap dan terasa, ya harus ada fasilitator musik, dan harapannya (itu adalah) orangtua."
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.