0

Lion Air Sementara Menghentikan Operasi Boeing 737 Max 8

Lion Air Sementara Menghentikan Operasi Boeing 737 Max 8

Maskapai berbiaya rendah Lion Air mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara operasi Boeing 737 Max 8 mulai hari ini, 12 Maret.

Strategis Komunikasi Korporat Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwa pendaratan pesawat diberlakukan setelah peraturan yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan pada hari Senin.

Pada email Senin, 11 Maret, Danang menegaskan bahwa Lion Air yang memiliki sepuluh pesawat Boeing 737 Max 8 memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan dalam mengoperasikan armada mereka.

Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat edaran pada hari Senin, 11 Maret, menuntut dua maskapai penerbangan Indonesia yang memiliki pesawat Boeing 737 Max 8, Garuda Indonesia dan Lion Air, untuk sementara menghentikan operasi jet.

Peraturan itu diedarkan setelah kecelakaan mematikan pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines penerbangan ET-320 pada hari Minggu, 10 Maret. Pesawat yang menaiki 149 penumpang dan 8 awak kabin keluar dari radar pukul 08:44 waktu setempat.

Sebelum kecelakaan pesawat Ethiopia yang tragis, penerbangan Lion Air Indonesia JT 610 menabrak perairan Karawang di Jawa Barat, menewaskan semua 188 penumpang dan awaknya.

Untuk mengantisipasi insiden lebih lanjut, Lion Air terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara. Danang menggarisbawahi bahwa Lion Air telah memenuhi prosedur operasional standar yang dikeluarkan oleh pabrik pesawat.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top