0


Terdapat banyak hal yang bisa menjadi penghalang bagi kita untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa sebuah kebiasaan remeh sebelum makan yang kita lakukan bisa menjadi penyebab berat badan kita tak kunjung menyusut.

Sebelumnya diketahui bahkan kapan kita makan, kecepatan makan, serta jenis makanan bisa menjadi faktor yang menentukan bertambahnya berat badan dengan pesat. Dilansir dari Her, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa mencium makanan bisa jadi penyebab bertambahnya berat badan kita.

BACA JUGA : 4 ORANG DITANGKAP KPK SAAT OTT DIREKTUR KRAKATAU STEEL

Mencium makanan tepat sebelum mengonsumsinya ternyata bisa membuat berat badan kita bertambah. Temuan ini berdasar hasil penelitian di University of California, Berkeley, yang menyebut bahwa indera penciuman kita dapat mempengaruhi bagaimana tubuh kita memproses kalori.

Penelitian ini dilakukan terhadap sekelompok tikus gemuk yang sebagian dihapus penciumannya menggunakan terapi genetik. Tikus tersebut mengonsumsi makanan tinggi kalori yang sama dibanding tikus lainnya namun mereka mengalami penurunan berat badan. Sedangkan tikus yang indera penciumannya ditajamkan merupakan yang paling banyak mengalami kenaikan berat badan.

Peneliti percaya bahwa kemampuan tikus mencium makanan sebelum memakannya merupakan faktor penyebab mereka menjadi gemuk. Tubuh mereka cenderung untuk menyimpan lemak dan tidak membakarnya.

Andrew Dillin, peneliti dari temuan ini menyebut bahwa penambahan berat badan tak hanya dihitung dari kalori yang masuk. Cara kalori masuk ke dalam tubuh juga dihitung.

BACA JUGA : BEREDAR ISU KELOMPOK ABU SAYYAF SUDAH MASUK KE DAERAH INDONESIA

Temuan ini disebut Dillin dapat menguntungkan bagi mereka yang kesulitan menurunkan berat badan.

"Bila hal ini dapat divalidasi pada manusia, mungkin kita dapat membuat obat yang tidak mengganggu penciuman namun tetap mengadang sirkuit metabolisme. Hal ini tentu bakal luar biasa," tandasnya.

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

 
Top