AHOK PINDAH RUTAN KARENA AKAN DIBUNUH
Kasus pemindahan Gubernur DKI Jakarta non aktif saat ini mengunai kontroversi, pasalnya Ahok divonis sebenarnya di tahan di Rutan Cipinang. Tetapi tiba-tiba saja saat ini Ahok dipindahkan ke Rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jakarta Timur. Alasan pemindahan secara tiba-tiba ini membawa pertanyaan besar bagi semua warga Indonesia.
Pemindahan ini berkaitan karena adanya ancaman pembunuhan kepada Ahok yang saat ini didakwa dalam kasus penodaan agama. Ancaman ini diucapkan oleh Yasonna H Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM.
Dalam pemindahan Rutan ini, Ia juga mengaku kalau tidak sembarangan karena ada bukti vidio. Dia pun menyatakan kalau Saya tunjukkan vidionya nanti sama kamu, Ini demi untuk keamanan. Ia menyatakan juga kalau sebelum divonis saja sudah terjadi ancaman. Ujarnya di kantor Kemenko Polhukam 15 Mei.
Bukan hanya itu juga, ada juga alasan lain Ahok dipindahkan, yaitu alasan potensi lalu lintas, karena pada saat itu simpatisan atau pendukung Ahok berkumpul didepan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Mereka mengaku kalau mereka mendapatkan informasi ini dari intelejen yang berasal dari mana-mana. Diyotube juga adanya videonya kok. Ancaman ada 2 dari luar. Kalau di Rutan Brimob orang-orang tidak akan bisa lewat lagi, Ujar Yassona.
Dan juga alasan lainnya terdapat di khawatirnya pada napi kasus terorisme dan pendukung pasangan pilkada lainnya. Juga Rutan Cipinang sudah kelebihan kapasitas. Selain ini Rutan Cipinang juga waktu itu sempat diramaikan dengan aksi simpatis Ahok yang meramaikan jalanan di depan yang melumpuhkan akses umum sampau tengah malam.
Kapasitas di Rutan Cipinang sudah 3.733 orang. Untuk alasan keamanan dan gangguan lalu lintas makan Kita akan pindahkan ke Rutan Mako Brimob, Ujar Yassona.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.