KEJADIAN KEJI PADA TAHUN 1998 KEMBALI DIKENANG

KEJADIAN KEJI PADA TAHUN 1998 KEMBALI DIKENANG

kondisi tanggal 15 Mei 1998 sangat memprihatikan, pasanya aksi ini menewaskan empat mahasiswa Trisakti. Hari ini Teriakan dari mahasiswa Trisakti pun kembali terdengar. kenangan aksi dulu yang terjadi pada tangga 12 Mei 1998. Korban dari peristiwa ini adalah 4 mahasiswa yang ditembak dan tewas. penembakan yang diduga dilakukan di Jalan layang Grogol, Jakarta Barat. Diduga penembakan ini terjadi pas didepan jalan kampus Trisakti.

4 mahasiswa yang ditembak tewas ini adalah: Elang Mulia Lesmana ( fakutas Arsitektur 1996), Heri  Heriyanto ( Fakultas Teknik Industri 1995), Hendriawan (Fakultas 1996) dan Hadifin (Fakultas Teknik Sipil  1995). Karena akibat dari peristiwa mahasiswa ini, maka keesokan harinya timbul aksi massa dengan kerusuhan di Ibu kota pada hari setelahnya.

Karena untuk penyelidikan ini, maka pemerintah saat itu membentuk Tim Gabungan pencari Fakta (TGPF) yang berasal dari unsur-unsur pemerintah. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas Ham) dan LSM juga dibentuk dan organisasi lainnya. Tim yang dibentuk ini semua bekerja samap pada 23 Oktober 1998 TGPF.  dan dipimpin oleh Marzuki Darusman.

Hasil penyelidikan dari tim ini adalah bahwa ditemukan memicu kemarahan publik yang menyebabkan Kerusahan besar, penjarahan, perusakan, pembakaran, kekerasan seksual, penganiayaan, pembunuhan , penculikan dan intimidasi yang membuat peristiwa ini menjadi teror. Karena peristiwa ini pun pada 21 Mei 1998, Soeharto pun mengundurkan diri dari presiden Indonesia. 

Namun yang disoroti dari peristiwa ini adalah kalau, ditemukan adanya sekelompok provokator yang memancing aksi massa untuk melakukan tindakan, provokator ini memancing dengan membakar ban, memulai perkelahian dan berteriak terhadap masaa. 

Tragedi ini bukan hanya menyebabkan kasus 4 orang yang hilang, namun kasus ini juga membuat beberapa orang hilang. Warga masyarakat banyak trauma dan luka. 

Data yang dikeluarkan oleh Tim TGPF ini pun menyebutkan kalau ada yang meninggal dunia, 1190 orang luka akibat terbakar, 27 karena ditembak dan 91 luka-luka.