ALASAN DJAROT TIDAK MEMENUHI UNDANGAN JOKOWI?
Jokowi yang melakukan kunjungan ke Natuna ini melihat puncak latihan bebas Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI. Ini merupakan kunjungan langsung presiden Republik Indonesia melihat perkembangan latihan pada pasukan TNI. Selain itu juga semua gubernur di Indonesia juga diundang untuk melihat sesi latihan bebas ini.
Namun dalam undangan ini hanyalah Djarot Saifulyang saat ini menjabat menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta tidak memenuhi Undangan ini, padahal undangan ini adalah salah satu undangan dari Presiden yang mengundang semua Gubernur di Indonesia.
Djarot pun mempunyai alasan tertentu karena tidak memenuhi undangan tersebut. Alasannya karena Djarot telah meminta izin kepada presiden Jokowi untuk tidak ikut dalam undangan ini.
Karena tanggung jawab Djarot lebih penting dari pertemuan ini, mengingat kalau Djarot baru saja menjadi pengganti dari Ahok untuk melakukan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Djarot menyatakan kalau Tugas sebagai pelaksana tugas DKI Jakarta baru saja Ia dapatkan, hal inilah yang tidak dapat membuatnya meningggalkan Ibu Kota, Karena semenjak Ahok tidak lagi memimpin DKI Jakarta, maka Djarot pun harus menuntaskannya. Tugas yang ditinggal oleh Gubernur non aktif DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama masih banyak.
Djarot menyatakan kalau Dia pergi kesana dengan meninggalkan ibu kota, maka akan jadi bahaya, Dia lebih mementingkan tugas di DKI Jakarta. Djarot juga mengucapkan jika saja Ahok masih menduduki Kursi DKI 1, maka Djarot pasti bisa ikut dalam undangan yang diberikan Jokowi ini.
Djarot berserta timnya melaksanakan tugas dari untuk DKI Jakarta sangatlah banyak, tugas ini harus tuntas sebelum nanti Gubernur DKI Jakarta diganti oleh pasangan yang sebelumnya sudah dipilih oleh rakyat. yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.