ALASAN KALAU APARAT KEPOLISIAN SERING DIINCAR OLEH PARA TERORIS
Alasan mengapa Serangan bom bunuh diri yang berada di Kampung Melayu ini membuat banyak korban dari pihak polisi. Polisi yang tewas pun sekitar 3 orang dan beberapa petugas lainnya pun ikut terluka. Sebenarnya para polisi yang berada di sekitar Kampung Melayu sedang berjaga untuk acara aksi pawai obor yang dilakukan warga, Nantinya acara ini digunakan untuk Bulan Suci Ramadan.
Serangan yang menewaskan polisi ini bukan pertama kali terjadinya di Indonesia. Para teroris yang menargetkan para polisi ini sering diincar, Sebelumnya di Mapolresta Solo juga ada seorang bomber yang meledakkan dirinya. Aksi Anggota polisi yang tertembak pun sering kali terjadi.
Bahkan pada beberapa kasus juga, teroris juga diduga meracuni kantin para polisi di Markasnya. Tetapi mengapa di Indonesia para teroris semuanya mengincar para polisi sebagai sasarannya. Ternyata alasannya polisi adalah salah satu penghalang utama bagi mereka.
Dari tahun 2002-2009, Banyak kasus terorisme seperti Bom Bali dan Hotel Marriot, semuannya ini di tujukan untuk membuktikan bahwa di Negara Indonesia ini, teroris masih bereksistensi. Para teroris juga menganggap kalau polisi menjadi penghalang bagi mereka.
Akan tetapi dengan banyaknya aksi terorisme, Muncul Tim Khusus (Densus) 88 yang berfungsi untuk menghentikan aksi kelompok teroris tersebut. Dengan data yang didapatkan setelah dibentuknya tim ini, maka ada sekitar 20 aksi teror yang telah dihentikan.
Beberapa aksi teror yang berhasil dihentikan oleh polisi adalah rencana aksi teror Jaringan Noordin M Top menyerang aksi iringan terhadap rombongan RI I di Jati Asih pada 2009. Kasus yang juga terjadi di kantor polisi yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan.
Bagaimana pun saat Aksi teroris di Indonesia yang membunuh aparat adalah amal untuk Dia, akan tetapi bagaimanapun juga aksi ini pasti akan terbalas di akhir hidup.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.