OKNUM KEDUTAAN DIDUGA ADA KERJA SAMA DENGAN AGEN TKI ILEGAL
Sejumlah TKI yang ingin pergi ke Timur Tengah digagalkan petugas bandara. Penyelidik Direktorat Tindak pidana umum Bareskim Polri saat di bandara menangkap 10 tersangka yang TKI yang ingin pergi ke negara Timur Tengah. 148 orang yang ingin berangkat digagalkan.
Namun begitu upaya para tersangka kerap menggunakan visa dengan sembarangan untuk memberangkatkan para calon korban ke beberapa negara Timur Tengah, Ungkap Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto. Dia juga mencurigai kalau saat ini orang yang berada di kedutaan ada yang berkerja sama dengan agen penyalur TKI Ilegal.
Ari menyatakan kalau adanya perorangan yang ada berkerja sama dengan oknum kedutaan untuk bisa mengeluarkan visa, Ujarnya di gedung Kementerian kelautan dan perikanan (KKP), Glambir, Jakarta Pusat. Ia juga menjelaskan kalau bahwa Timur Tengah tidak bisa sembarangan mengeluarkan visa disana, karena di Timur Tengah ada pemberlakuan motarium dengan menempatkan TKI bekerja di sektor Pekerja rumah tangga.
Karena kan visa yang nantinya dikeluarkan ini disalah gunakan oleh WNI seperti untuk menjadi cleaning service dan lain-lain disana. Ucapnya.
Sedangkan bagi Muhammad iqbal selaku Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri menyatakan kalau pihaknya belum bisa memastikan kalau adanya kerjasama antara oknum kedutaan dalam masalah ini, karenanya kasus ini nantinya masih harus ditindak lanjutin lagi. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan nantinya kita pasti akan update. Jika adanya oknum yang terbukti melakukan ini, maka pasti harus ditindak lanjuti.
Faktnya negara Indonesia banyak WNI yang ingin menjadi TKI diluar negeri, tentunya pekerjaan ini bannyak yang ilegal dan tidak menjamin kehidupan disana nantinya. Masalah ini pun harus cepat diselesaikan nantinya.
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.