ARDIAN NAPITUPULU MENGINGATKAN PRESIDENT JOKO WIDODO UNTUK BERHATI HATI

ARDIAN NAPITUPULU MENGINGATKAN PRESIDENT JOKO WIDODO UNTUK BERHATI HATI

Aktivis ’98 Adian Napitupulu mengingatkan siapa saja yang menjadi penyusup untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo untuk berhati-hati. Menurutnya para aktivis ’98 akan mencatat nama-nama pengkhianat tersebut.

Hal ini dia ungkapkan saat penutupan Peringatan 19 Tahun Reformasi yang bertajuk Refleksi Gerakan Mahasiswa ’98 Melawan Kebangkitan Orde Baru.

Saya berharap orang-orang yang berada di lingkaran istana untuk tidak jadi pengkhianat bagi presiden Jokowi,” kata Adian dengan suara menggema di Galeri Cipta 2, Cikini, Jakarta, Senin (15/5) malam.

Ia juga menegaskan para aktivis ’98 akan mencatat nama-nama penghianat tersebut. “Kalau mereka mengkianati, kita akan mencatat namanya satu persatu,” tegas Adian.

Menurutnya saat ini generasi ’98 jelas generasi yang lebih muda dari para pengkhianat Presiden saat ini. Jika para pengkhianat itu mengatakan tidak takut, ia menegaskan bahwa hal itu bukanlah menjadi masalah.

Akan tetapi Adian menambahkan, yang harus dicatat oleh para pengkhianat itu ialah generasi ’98 jelas memiliki punya banyak waktu untuk mengingat dan mengungkap penghianatan yang dilukakan kepada Presiden Joko Widodo.

“Artinya bahwa, sampaikan pada mereka bahwa hari ini kami sudah mencatat menteri-menteri mana yang berpotensi mengkianati presiden, mengkhianati pemerintahan yang dipilih secara demokratis,” kata Adian.

Masih menurut Adian, hal ini bukan hanya semata tentang perebutan kekuasaan dan pelengseran Presiden. Akan tetapi yang menjadi masalah ialah perebut kekuasaan tersebut merupakan orang-orang yang rela mengorbankan banyak orang dan bangsanya sendiri demi kekuasaan.

“Menjadi persoalan adalah untuk berkuasa ia mengorbankan banyak orang. Bahkan dia mengorbankam bangsanya sendiri, saya tidak rela kalo itu terjadi,” kata pria yang malam itu mengenakan kaos putih.

Jangan biarkan Orba berkuasa lagi

Ia juga meminta kepada orang-orang yang mengambil bagian saat Orde Baru dan kembali muncul untuk tidak usah bermimpi menjadi Presiden di 2019. Maka kata Adian menambahkan ini saatnya orang-orang sepuh tersebut memberikan kepercayaan pada generasi selanjutnya untuk membangun bangsa.

“Berikan kita kepercayaan untuk memperbaiki bangsa yang kalian hancurkan selama 32 tahun. Kalian sudah menghancurkan bangsa ini 32 tahun dan kami tidak mau berjudi menyerahkan bangsa ini kepada kalian,” kata Adian dengan lantang didampingi para anggota Persatuan Nasional Aktivis ’98.

Ketika ditanya indikasi dari pengkhianatan tersebut, Adian menjelaskan sudah banyak dan sangat kuat indikasinya. Ia juga menekankan jika saat ini ia memegang nama-nama dari pengkhianat Presiden.

“Indikasinya banyak, gue tidak bisa ungkapkan satu persatu. Ada indikasi yang sangat kuat. Ada yang coba bermain-main di banyak kaki dan sebagainya dan pasti akan kita ingat nama-namanya siapa,” kata Adian usai menutup acara tersebut.